Thursday, August 18, 2011

Iran: Derita Somalia Konspirasi AS-Israel


Kelaparan di Somalia menyebabkan puluhan ribu orang meninggal. Pemerintah Iran mengatakan bencana ini tidak lain adalah hasil dari konspirasi antara Israel dan Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan oleh komandan pasukan tempur Basij Iran, Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Naqdi, kepada kantor berita Press TV, Rabu, 17 Agustus 2011. Dia mengatakan bahwa Israel dan AS adalah penyebab penderitaan di Somalia pada awalnya.

"AS dan Israel memicu ketidakamanan dan kerusuhan di Somalia. Mereka juga mencegah rakyat Somalia membentuk pemerintahan yang stabil," ujar Naqdi.

Situasi di Somalia kacau balau setelah pada tahun 1991 para tuan tanah menggulingkan diktator Mohamed Siad Barre. Sejak saat itu, tidak ada pemerintahan yang efektif di negara tersebut.
Pemerintahan yang diakui oleh PBB hanya menguasai tidak lebih dari setengah wilayah Somalia. Sementara itu, beberapa wilayah lainnya dikuasai oleh militan ekstremis al-Shabaab.

Naqdi mengatakan pemerintah Iran telah memberikan bantuan kepada rakyat Somalia yang kelaparan. Mahmoud Mozaffar, kepala Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan pada Rabu pagi kemarin kapal yang membawa bantuan ketiga Iran telah berangkat ke Somalia. Iran berencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan keempatnya melalui laut.

Sebanyak 3,2 juta warga Somalia menderita kelaparan. PBB mengatakan lebih dari 13 dari 10.000 balita di Somalia meninggal karena kelaparan setiap harinya. Selama 90 hari terakhir, 29.000 anak Somalia telah tewas.
Sumber : VIVAnews - Kamis, 18 Agustus 2011, 14:17 WIB

Baca selanjutnya......